Tangis pertama, dunia menyambut,
Beban kecil di pundak rapuh.
Bertumbuh dalam pahit dan luka,
Takdirku telah ditulis di sana.
Setiap langkahku adalah ujian,
Hidup ini medan perang tanpa tujuan.
Aku terus berjalan, meski terluka,
Demi mereka yang kusebut keluarga.
Hidupku bukan milikku,
Semua untuk mereka yang kucintai.
Bekerja siang dan malam tanpa henti,
Hingga tubuhku tak lagi berarti.
Cintaku adalah perjuangan,
Dari lahir hingga nafas terakhirku.
Hidup ini memang tak mudah,
Tapi aku tak pernah menyerah.
Menikah, janji suci terucap,
Beban baru bertambah di punggungku.
Memberi nafkah dengan darah dan peluh,
Untuk cinta yang tak pernah runtuh.
Namun dunia ini tak adil,
Tiap detik menggerus harapan kecil.
Aku melawan waktu yang kejam,
Menyeret langkah menuju malam kelam.
Hidupku bukan milikku,
Semua untuk mereka yang kucintai.
Bekerja siang dan malam tanpa henti,
Hingga tubuhku tak lagi berarti.
Cintaku adalah perjuangan,
Dari lahir hingga nafas terakhirku.
Hidup ini memang tak mudah,
Tapi aku tak pernah menyerah.
Lalu datanglah akhir yang pasti,
Aku memejamkan mata dengan hati.
Semua yang kuperjuangkan telah ku tinggalkan,
Untuk hidup yang abadi di alam lain.
Hidupku adalah perjalanan berat,
Namun aku tak menyesal.
Kini aku bebas dari rasa sakit,
Meninggalkan cinta sebagai warisan abadi.