Langit pagi selalu tenang,
Angin lewat tanpa suara.
Di jalan yang kau lewati pulang,
Ada sesuatu yang kau rasa.
Tak perlu kau cari,
Tak pernah pergi.
Ada di langkahmu,
Ada di sunyimu.
Hujan datang tanpa tanda,
Membasahi bumi yang lelah.
Di sela tetes yang jatuh perlahan,
Ada yang diam, menyapa resah.
Tak perlu kau cari,
Tak pernah pergi.
Ada di langkahmu,
Ada di sunyimu.
Kadang di bangku taman,
Kadang di lampu jalan.
Selalu di tempat sederhana,
Menunggu kau sadar ada-Nya.
Tak perlu kau cari,
Tak pernah pergi.
Ada di langkahmu,
Ada di sunyimu.
Langit pagi selalu tenang,
Mungkin itulah cara-Nya berbicara.
Mungkin di hela napas terakhir pohon tua,
Mungkin di titisan embun pada fajar.
Kau akan tahu, tanpa kata, tanpa suara,
Yang kau cari sudah lama ada.
Tak perlu kau panggil,
Dia ada sejak awal.
Di setiap napas lelah,
Di setiap harap yang patah.
Ada yang hadir, tak terlihat, tak tersentuh,
Mengalir di sela sunyi yang kau peluk