Di antara bayang yang menyiksa
Kau berdiri dengan mata yang hampa
Setiap langkahmu penuh ragu
Seperti kau sengaja, menghidupkan sepi ini
Tapi saat senja merangkak datang
Kau tutup cerita yang tak berujung
Senyummu palsu, tertutup kabut
Dan aku, terjebak dalam ingatan
Sengaja lupa diri, dalam setiap detik kita
Mungkin kau ingin pergi, tapi hati ini tetap merindu
Terlalu mudah kau tutup luka, seolah semua tak pernah ada
Sengaja lupa diri, tapi kenangan tetap menyiksa jiwa
Kau berbagi tawa dengan bayangan
Sementara hatimu menanti kepulangan
Saat waktu memisahkan kita
Hanya ada sepi yang menggema
Tapi saat gelap mulai mendatangkan rasa
Kau tutup mata, berpura-pura bahagia
Hatimu berteriak, tapi kau mendengar tak ada
Dan aku, terus mengingat wajahmu
Sengaja lupa diri, dalam setiap detik kita
Mungkin kau ingin pergi, tapi hati ini tetap merindu
Terlalu mudah kau tutup luka, seolah semua tak pernah ada
Sengaja lupa diri, tapi kenangan tetap menyiksa jiwa
Kini langkah kita terpisah jauh
Kau tenggelam dalam kisah yang lain
Hanya selembar kenangan tersisa
Menjadi bayang dalam malam
Sengaja lupa diri, dalam setiap detik kita
Mungkin kau ingin pergi, tapi hati ini tetap merindu
Terlalu mudah kau tutup luka, seolah semua tak pernah ada
Sengaja lupa diri, tapi kenangan tetap menyiksa jiwa
Kini langkah kita terpisah jauh, kau tenggelam dalam kisah yang lain
Hanya selembar kenangan tersisa, menjadi bayang dalam malam
sengaja lupa diri, namun cinta ini takkan pudar selamanya
Sengaja lupa diri, tapi hatiku takkan pernah rela
Oh, sengaja lupa diri, namun cinta ini takkan pudar selamanya