**Verse 1**
Tak main-main, negeri ini berjuang,
Di bawah terik mentari, di garis khatulistiwa,
Krisis air jadi api, membakar tantangan,
Namun mereka temukan solusi, harapan pun tiba.
**Pre-Chorus**
Dari sungai hingga lautan,
Hujan jadi berkat yang dihimpun,
Empat keran jadi pedoman,
Membangun masa depan, air pun dimurnikan.
**Chorus**
Singapura, kota penuh inovasi,
Merajut air jadi kehidupan abadi.
Dari hujan, lautan, dan limbah kembali,
Empat keran harapan untuk dunia yang lestari.
**Verse 2**
Dulu impor dari tetangga, solusi sesaat,
Ketegangan mengancam perdamaian yang rapat.
Kini desalinasi, teknologi melesat,
Mengubah air asin jadi kehidupan yang tepat.
**Pre-Chorus**
Jaringan sungai saling terhubung,
Menampung hujan di waduk agung,
Daur ulang jadi kebanggaan,
Air limbah bersih, masa depan di tangan.
**Chorus**
Singapura, kota penuh inovasi,
Merajut air jadi kehidupan abadi.
Dari hujan, lautan, dan limbah kembali,
Empat keran harapan untuk dunia yang lestari.
**Bridge**
Radiasi ultraviolet dan osmosis terbalik,
Setiap tetes air jadi sumber yang baik.
Dengan semangat dan rencana matang,
Mereka buktikan air adalah harapan panjang.
**Outro**
Bukan hanya soal uang dan kekayaan,
Melainkan kebijakan, visi, dan perencanaan.
Singapura, inspirasi bagi bumi,
Dari kekurangan air menuju kelimpahan abadi.