TIBA WAKTUNYA
(Verse 1)
Langit tak selalu biru, badai pernah berlalu
Lutut yang lemah, tangan menengadah
Berharap pada Sang Maha Kuasa
Menanti jawaban di balik semua luka
(Pre-Chorus)
Hari demi hari, ku terus melangkah
Dalam gelap, kupegang cahaya doa
Ketika waktu seolah berhenti
Hanya harapan yang terus ku genggam di hati
(Chorus)
Tiba waktunya! (waktunya tiba)
Airmata ini jatuh, bukan karena duka
Tapi karena bahagia, doa telah dijawab Nya!
Tiba waktunya! (waktunya tiba)
Kesabaran ini berbuah manis
Segala luka tinggalkan nestapa.
(Verse 2)
Di setiap malam yang penuh sunyi
Kupanjatkan doa tanpa henti
Meski waktu seperti diam membisu
Aku tahu, Dia selalu mendengarku
(Pre-Chorus)
Kini ku lihat tanda-tanda itu
Cahaya datang menerobos pilu
Air mata yang dulu membawa derita
Kini tumpah membawa rasa syukur selamanya!
(Chorus)
Tiba waktunya! (waktunya tiba)
Airmata ini jatuh, bukan karena luka
Tapi karena bahagia, keajaiban dari-Nya!
Tiba waktunya! (waktunya tiba)
Penantian panjang tak sia-sia
Janji Ilahi nyata, semua berubah indah!
(Bridge)
Setiap doa punya waktunya
Setiap tangis punya maknanya
Tak ada yang sia-sia…
Hanya percaya…
(Chorus – Reprise with high vocal power)
Tiba waktunya! (waktunya tiba)
Airmata ini jatuh, penuh makna!
Doa yang kupanjatkan, kini nyata!
Tiba waktunya! (waktunya tiba)
Semua gelap berubah terang!
Janji Nya selalu tepat, tak pernah hilang!
(Outro)
Tiba waktunya… (waktunya tiba)
Airmata ini jatuh…
Karena doa telah dijawab…
Terima kasih, ya gusti…