[Verse 1

Di bawah langit yang gelap, ku berlutut lemah,

Tanah yang kupijak basah oleh air mata.

Di balik tawa dunia, kami hidup terlupa,

Berjuang di kerasnya hari tanpa jeda.

Perut lapar, mimpi menghilang,

Rumah reyot jadi tempat berlindung.

Oh Tuhan, di manakah keadilan?

Mengapa hidup ini terasa berat, penuh beban?

[Chorus

Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,

Kami rakyat kecil yang selalu mengadu.

Beri kami cahaya di jalan gelap ini,

Agar esok tak lagi penuh derita dan sunyi.

Ya Tuhan, kami hanya ingin bertahan,

Melawan nasib yang terus menantang.

Jika dunia tak berpihak pada kami,

Beri kami kekuatan di hati.

[Verse 2

Anak-anak kecil berlari tanpa alas kaki,

Bermain di antara debu dan mimpi yang mati.

Di balik senyum mereka, ada luka mendalam,

Hidup tanpa pilihan, penuh kesengsaraan.

Kami hanya ingin hidup yang sederhana,

Makan secukupnya, tanpa rasa hina.

Tapi dunia seakan menutup mata,

Pada tangisan kami yang tak bersuara.

[Chorus

Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,

Kami rakyat kecil yang selalu mengadu.

Beri kami cahaya di jalan gelap ini,

Agar esok tak lagi penuh derita dan sunyi.

Ya Tuhan, kami hanya ingin bertahan,

Melawan nasib yang terus menantang.

Jika dunia tak berpihak pada kami,

Beri kami kekuatan di hati.

[Bridge

Kami tahu hidup tak selalu adil,

Tapi harapan ini masih kecil dan labil.

Tuhan, bimbing kami, jangan tinggalkan,

Dalam perjalanan ini yang penuh cobaan.

[Chorus

Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,

Kami rakyat kecil yang selalu mengadu.

Beri kami cahaya di jalan gelap ini,

Agar esok tak lagi penuh derita dan sunyi.

Ya Tuhan, kami hanya ingin bertahan,

Melawan nasib yang terus menantang.

Jika dunia tak berpihak pada kami,

Beri kami kekuatan di hati.