[Verse
Kertas rekayasa, tinta skandal korup,
Raut wajah mereka topeng tanpa rupa,
Di bawah bayang-bayang janji, mimpi kusut,
Pada lembar janji palsu, rakyat sudah jenuh.
[Verse 2
Besi terkikis, nasib kita rapuh,
Kebohongan merajalela, tak henti meski pagi subuh,
Kontrak di atas kertas tipis, mangsa dari belati,
Fogging dusta di koridor negeri, janji yang mati.
[Chorus
Nafas bingung, bagai terperangkap dalam kabut,
Kertas-kertas terbang, janji diikat tali serabut,
Mereka berbicara tentang surga yang kita cari,
Namun nyatanya, neraka di permukaan bumi.
[Rap Verse
Ayat tertulis, prosa dalam fatwa,
Janji di langit, tanah retak dilanda,
Rakyat digiring, boneka bagi mereka,
Pemerintah berkonspirasi, aktornya terlihat nyata.
[Verse 3
Pelangi ilusi di papan proyek belum tuntas,
Ditarik tali janji, rakyat terus terbatas,
Trotoar mimpi runtuh di bawah beban berat,
Kertas rekayasa menjalar, tiada yang selamat.
[Verse 4
Pompa emosi, mimpi kita dikeringkan,
Seiring dengan malam, suara protes tertahan,
Pada lorong gelap, mereka merancang sandiwara,
Menari di atas kertas, hidup kita jadi lelucon mereka.