Kubuat secangkir kopi

memakai kemeja putih

mencari sesuap nasi

demi hidup yang asri

Ku ulang setiap hari

meski badan terasa letih

demi angsuran yang kucicil

adegan dewasa

Kini berakhir sengsara

Merintih di akhir bulan

Tercekik seribu tagihan

Kupastikan selalu hadir

tanpa ada izin cuti

meski ingin mengobati

jiwa raga diri sendiri

mampukah aku berdiri

dengan nafas yang menyempit

seandainya ku bisa mati

adegan dewasa

Kini berakhir sengsara

Merintih di akhir bulan

Tercekik seribu tagihan