### Hook:

Dari awal, sendiri kurakit semua asa yang tinggal,

Hanya kepingan yang kugenggam terasa janggal,

Bertahun kulalui jalan terjal,

Dari awal, sendiri kurakit semua asa yang tinggal,

Hanya kepingan yang kugenggam terasa janggal,

Bertahun kulalui jalan terjal,

### Verse 1:

Kenapa harus nyesel, kadang terbesit di benak?

Kadang logikamente, kalo ku pikir sejenak,

Emang enak? Jadi orang ga enakan?

Sering terbebani sama semua perasaan,

Entah terlalu peka atau ku terlalu tolol,

Kupikir berlebihan segalanya dari nol,

Padahal semua bermula dari sendiri,

Ku cuma sendiri, dan ga ada kanan kiri,

Kenapa harus nyesel? Dari awal sendiri,

Cuma back to basic, balik ke awal lagi,

Macam game reset ulang, respawn dari awal,

Jadi nikmati aja, buang semua kesal,

### Hook:

Dari awal, sendiri kurakit semua asa yang tinggal,

Hanya kepingan yang kugenggam terasa janggal,

Bertahun kulalui jalan terjal,

Dari awal, sendiri kurakit semua asa yang tinggal,

Hanya kepingan yang kugenggam terasa janggal,

Bertahun kulalui jalan terjal,

### Verse 2:

Sering di kecewakan, itu ya aku tahu,

Ga harus jadi perfect, buang semua masa lalu,

Kadang mikirin orang, orang nggak mikirin kita,

Kenapa terbebani, bukan tanggung jawab gua,

Gua gak perlu, dan gak harus senengin semua orang,

Sebab cuma kalo butuh, orang orang ini datang,

Lepas itu menghilang, macam udah ga kenal,

Buat mereka bantuan kita tu nilainya nominal,

Kita yang kerja keras, macam budak macam lonte,

Jasa kita gak dibayar pun mereka sante sante,

Lalu minggat gitu aja, bahkan tanpa makasih,

Cukup tau, cuekin aja yang gituan, Ya nggak sih?

### Hook:

Dari awal, sendiri kurakit semua asa yang tinggal,

Hanya kepingan yang kugenggam terasa janggal,

Bertahun kulalui jalan terjal,

Dari awal, sendiri kurakit semua asa yang tinggal,

Hanya kepingan yang kugenggam terasa janggal,

Bertahun kulalui jalan terjal,

Dari awal, sendiri kurakit semua asa yang tinggal,

Hanya kepingan yang kugenggam terasa janggal,

Bertahun kulalui jalan terjal,

Dari awal, sendiri kurakit semua asa yang tinggal,

Hanya kepingan yang kugenggam terasa janggal,

Bertahun kulalui jalan terjal,