t’lah kuberikan hati ini, tanpa ragu, tanpa sisa Dulu yang kupercayai, penuh harap dan doa Kupikir kaulah takdir, yang Tuhan titipkan di dada Memeluk impian, memahat cinta dan asa Kisah manis berubah kelabu, Saat kebenaran datang tanpa ragu. ketika kau pergi dengan sahabatku Lukanya tak hanya di hati, juga jiwaku Hancur sudah semua yang kupunya, segala yang kubangun untuk kita Hanya tersisa kenangan yang patah Oleh dua jiwa yang dulu ku percaya Kini ku terpuruk, di sudut yang sunyi, Menatap hidup yang terasa begitu sepi Namun jauh di lubuk hati yang pedih hati ini masih tak percaya dikhianati, Cukup sudah semua luka ini, aku harus pergi, membuka lembaran baru kembali Meski hati tertusuk ribuan duri, aku percaya, ada bahagia yang menanti Hancur sudah semua yang kupunya, segala yang kubangun untuk kita Hanya tersisa kenangan yang patah Oleh dua jiwa yang dulu ku percaya kuhapus air mata yang tumpah, berdiri meski langkahlku lemah Kuharap kau bahagia dengan dia, Dan aku akan temukan cinta yang lebih setia.