ku terdiam diantara suara lirih terdengar tekanan dari segala arah media penuh senyum palsu, mengalihkan kenyataan pilu aku terjebak, semakin tenggelam yang penting aku masih bisa tersenyum aku masih bisa tertawa aku masih bisa menikmati apa yang ada ternyata luka itu berharga ditengah peliknya cobaan hidup kutentukan jalanku sendiri dibalik, ekspektasimu yang cukup tinggi ku coba perlahan rajut mimpi kalau kau tak sabar, boleh pergi yang penting aku masih bisa tersenyum aku masih bisa tertawa aku masih bisa menikmati apa yang ada ternyata luka itu berharga yang penting ku tak berhenti disini ku tak hanya mengeluh tiap hari dan ku bangkit tiap ku jatuh, walaupun bermandikan peluh ternyata luka itu berharga