### Hook: Jatuh bangun, dan hati kerap terluka, Nggak berhenti, terus sembunyikan duka, Jatuh bangun, dan hati kerap terluka, Nggak berhenti, terus sembunyikan duka, ### Verse 1: Sejak aku melangkah di jalan yang berliku, Beragam rintangan muncul, disetiap siku, Meski kerap ragu, langkahku tersandung, Ku terus kembali, tak biarkan terbendung. Meskipun tertinggal, ku terus berlari, Di setiap kegelapan, fajar terus menyinari, belajar dari salah, seribu kali terjatuh, Tiap langkah yang kuambil, bawaku semakin jauh, Kerap berputar naik, turun, ke segala arah, Rintangan kuatasi, tanpa mengenal lelah. Meskipun terkadang maju terasa sulit, Waktu tak menghalangi, ku tahan rasa sakit. ### Hook: Jatuh bangun, dan hati kerap terluka, Nggak berhenti, terus sembunyikan duka, Jatuh bangun, dan hati kerap terluka, Nggak berhenti, terus sembunyikan duka, ### Verse 2: Kucoba untuk teguh, hingga akhir nanti, Meskipun ombak datang, takan aku hindari, Berulang kali ejekan mencoba menjatuhkanku, Tapi aku tetap teguh, dengan pendirianku Dihina bukan alasan tuk padamkan semangat, Dikritik bukan alasan untuk menjadi jahat, Api ini belum padam, masih ada harapan, Hembusan angin kecil ga bikinku kewalahan, Hingga posisiku nanti bisa lebih baik, Persetan argumen yang datang untuk mencabik, Terus ciptakan karya waktu jangan terbuang Produktif kapan lagi kalo bukan sekarang. ### Hook: Jatuh bangun, dan hati kerap terluka, Nggak berhenti, terus sembunyikan duka, Jatuh bangun, dan hati kerap terluka, Nggak berhenti, terus sembunyikan duka, Jatuh bangun, dan hati kerap terluka, Nggak berhenti, terus sembunyikan duka, Jatuh bangun, dan hati kerap terluka, Nggak berhenti, terus sembunyikan duka,