Kulihat ponselmu, dan aku terpaku Apa yang kulihat hancurkan jiwaku Adikku yang kecil, polos di mataku Kini berubah, aku tak mengenalmu Kubuka layar ponselmu malam itu Pesan dan gambar yang menghancurkan hatiku Kau menyerahkan sesuatu yang tak kembali Hancur masa depanmu, kau tak menyadari Adikku, kenapa kau begini? Kutak sanggup lihat kau hancurkan diri Remuk hati kakak, melihat kenyataan ini Adikku, kau terlalu berharga tuk disia-siakan begini Kuhanya bisa memandangmu diam Kau tertunduk malu, tak sanggup bicara Air mata jatuh tanpa suara Adikku, apa yang kau cari dari lelaki yang menodai kesucianmu? Pacarmu takkan ada selamanya Janji-janjinya palsu, seperti angin yang berlalu Adikku, jangan rusak masa depanmu Jaga dirimu, kembali pada Allah Adikku, kenapa kau begini? Kutak sanggup lihat kau hancurkan diri Remuk hati kakak, melihat kenyataan ini Adikku, kau terlalu berharga tuk disia-siakan begini Aku bukan marah, aku terluka Melihat kau jatuh di jalan yang salah Tapi aku di sini, untuk menolongmu Mari kita kembali, tinggalkan semua dosa itu Adikku, kutetap percaya padamu Kita mulai lagi, dari awal yang baru Tinggalkan dia, jangan kau temui lagi Kakak akan menjagamu hingga kamu halal nanti Adikku, seks bebas bukan cinta sejati Itu jebakan yang menghancurkan diri Pacarmu hanya menodai kesucianmu Jika cinta, dia akan menjaga dan menghalalkanmu