\"Pengkhianatan di Balik Senyuman\" Kau datang dengan senyuman manis, Menutupi segala dusta yang tersembunyi, Aku tak tahu, aku buta, Percaya pada janji-janji palsumu. Semuanya hancur, hati teriris, Cinta yang ku beri hanya untuk dihancurkan, Kau ingkar, kau khianati, Menginjak kehormatanku yang kau janjikan. Pengkhianatanmu lebih tajam dari pedang, Setiap kata yang terucap, kini menjadi racun, Aku takkan pernah bisa memaafkan, Rasa sakit ini, membunuhku perlahan! Di balik kata-kata indahmu, Kau menikamku dari belakang, Setiap langkahmu adalah dusta, Menghancurkan segala yang telah kita bangun! Semuanya hancur, hati teriris, Cinta yang ku beri hanya untuk dihancurkan, Kau ingkar, kau khianati, Menginjak kehormatanku yang kau janjikan. Pengkhianatanmu lebih tajam dari pedang, Setiap kata yang terucap, kini menjadi racun, Aku takkan pernah bisa memaafkan, Rasa sakit ini, membunuhku perlahan! Kau hancurkan segalanya, Meninggalkan luka yang takkan sembuh, Satu permintaanmu, takkan pernah aku penuhi, Karena cinta ini sudah mati, terbungkus kebohongan! Sakit! Kau datang dengan cinta yang palsu, Sakit! Aku takkan pernah lupa pengkhianatanmu! Sakit! Kini semua itu berakhir, Kau hancurkan segalanya dengan sekali langkah! Pengkhianatanmu lebih tajam dari pedang, Setiap kata yang terucap, kini menjadi racun, Aku takkan pernah bisa memaafkan, Rasa sakit ini, membunuhku perlahan! Dan aku berdiri, Melangkah tanpa bayangmu, Biarkan luka ini mengajarkanku, Untuk tak lagi mempercayai siapapun!