Lampion merah terangi malam Semarang ria berbagi suka Gema doa diselingi bau dupa, Rayakan Imlek bersuka ria Lampion terang di langit Jawa Merah menyala, penuh makna Bawa harapan serta bahagia Untuk cinta, damai, dan keluarga Gong Xi Fa Cai terdengar merdu Gamelan Jawa bergetar syahdu Budaya beda, cintanya serupa Meski kau Jawa, aku Tionghoa Gemuruh barongsai menari Tabuh genderangnya serasi Hangat tawa di meja makan Tradisi tua tak pernah hilang Di antara dupa yang menyala Menyelinaplah doa demi doa Merah emas simbol bahagia Tradisi lintas generasi punya Kota Lama simpan sejarah Tradisi tua jangan dilupa Merah emas menghiasi langit Semoga tahun ini makin melejit Barongsai lompat di jalanan Tabuh genderang jadi iringan Angpao dibagi jaga tradisi Anak-anak riang silih berlari Langit Jawa berselimut malam Lampion merah dilihat terang Di setiap sudut pecinan tua Naiklah doa-doa ke angkasa Lampion terbang ke cakrawala Menyatukan hati yang berbeda Jawa Tionghoa rayakan cinta Mewarnai Indonesia selamanya Naga menari, wayang bersolek Gamelan Jawa, gongnya Imlek Sama ladangnya lain belalang Tetapi kasih tetaplah sayang Mas Mba Cici dan Koko Kumpulnya di depan toko Pakai Cheongsam dan Qipao Pamerkan Batik di depan ruko Kamu Jawa, aku Tionghoa Kita sambut masa bahagia Rayakan cinta untuk sesama Di malam Imlek semua gembira