Di senja yang hening angin berbisik pelan Terbayang wajahmu penuh harapan Engkau berkata dengan suara tegas Aku kan kembali jangan kau gelisah Bapak Karnoto meninggalkan janjinya Pergi jauh tak tahu kapan tiba Kami menunggu di bawah langit kelabu Janji yang terucap kini samar membisu Langkahmu pergi meninggalkan cerita Di sudut desa kami tetap setia Setiap malam doa kami panjatkan Semoga engkau pulang dalam kedamaian Waktu berlalu bayangmu memudar Tapi janjimu tetap kami dengar Apakah angin kan membawa kabar Ataukah hanya tinggal kenangan yang pudar Bapak Karnoto meninggalkan janjinya Pergi jauh tak tahu kapan tiba Kami menunggu di bawah langit kelabu Janji yang terucap kini samar membisu Jika kau dengar panggilan kami Pulanglah Bapak rumah masih menanti [2/2 20.14 Bayangmu hilang di batas jalan Kau berkata dengan penuh keyakinan \"Aku kan kembali, tunggulah dengan harapan\" Bapak Karnoto melangkah pergi Meninggalkan janji yang terpatri Di desa kecil kami menanti Menatap sunyi yang tak bertepi Waktu berjalan tanpa suara Hanya angin yang membawa cerita Surat-surat tanpa balasan Harapan pun perlahan terbungkam Bapak Karnoto, di manakah engkau Rindu ini kian membekas jauh Di bawah bintang kami berdoa Semoga engkau pulang membawa cahaya Jika esok fajar bersinar lagi Dan langkahmu kembali ke sini Kami kan sambut dengan senyuman Menghapus luka yang kau tinggalkan Bapak Karnoto meninggalkan janjinya Pergi jauh, tak tahu kapan tiba Tapi hati ini tetap percaya Suatu hari kau kan kembali jua Langit senja mulai meredup Di ujung jalan bayangmu lenyap Suaramu masih terngiang di telinga Aku kan kembali jangan kau ragu Kau tinggalkan kami dengan harapan Janji terucap penuh keyakinan Tapi waktu berlalu tanpa kabar Hanya sunyi yang terus bersabar Bapak Karnoto ke mana kau pergi Angin berbisik membawa misteri Di rumah kecil kami menanti Dalam doa yang tak pernah mati Hari berganti musim pun berlalu Jejak langkahmu makin semu Surat terakhir telah kusimpan Tapi namamu makin tenggelam Di tepi ladang angin berhembus Mengingatkan kami pada kisah dulu Tangisan ibu terdengar lirih Berharap esok kau kembali lagi Waktu tak bisa kuputar kembali Tapi rindu ini tak mau pergi Apakah kau dengar suara kami Atau kau lupakan rumah ini Bapak Karnoto ke mana kau pergi Angin berbisik membawa misteri Di rumah kecil kami menanti Dalam doa yang tak pernah mati Jika esok kau kembali pulang Kami kan sambut dengan tangan terbuka Meski hatiku penuh luka Kami tetap keluarga selamanya Langit senja masih sama Tapi hatiku tak lagi percaya Bapak Karnoto meninggalkan janjinya Entah kapan akan kembali jua